Di era perjalanan instan dan foto-foto cepat unggah, destinasi wisata asri nusantara hadir sebagai pengingat untuk melambat dan meresapi. Bukan hanya tempat, tapi pengalaman yang mengendap.
![]() |
Wisata |
2. Desa Sumberbendo, Ponorogo – Ketenangan di Antara
Perbukitan
Bayangkan sebuah desa kecil diapit perbukitan hijau, dengan
sawah menghampar luas dan suara burung yang tak pernah berhenti. Itulah Desa
Sumberbendo, salah satu destinasi wisata asri di Jawa Timur yang belum banyak
tersentuh.
“Di sini kami hidup pelan-pelan, Mas, biar bisa menikmati,”
kata Pak Karno, seorang petani lokal sambil menyeduh teh jahe untuk kami.
Pengalaman tinggal sehari semalam di homestay warga membuka
mata tentang bagaimana kehidupan pedesaan bisa menjadi terapi mental alami.
Tidak ada sinyal kuat, tapi justru itu yang membuat pikiran menjadi bersih dari
distraksi.
3. Kampung Naga, Tasikmalaya – Kearifan Tradisi yang
Hidup
Terletak di lembah sungai Ciwulan, Kampung Naga dikenal
sebagai salah satu desa adat yang mempertahankan harmoni antara manusia dan
alam. Jalan setapak dari batu mengantar kita menuruni 400-an anak tangga menuju
dunia lain — dunia tanpa listrik, tanpa beton, tanpa bising kendaraan.
Para pengunjung tidak hanya disuguhi pemandangan, tetapi
juga diajak belajar cara menumbuk padi, menenun, hingga ikut menanam di sawah.
Banyak wisatawan menyebut kunjungan ini sebagai “wisata spiritual”, bukan karena mistis, tapi karena mengajarkan kita makna kesederhanaan dan penghargaan terhadap alam.
![]() |
Wisata |
4. Desa Wae Rebo, Flores – Negeri di Atas Awan
Dibutuhkan niat dan fisik yang kuat untuk mencapai Wae Rebo.
Tapi semua rasa lelah akan terbayar saat kabut pagi menyelimuti rumah-rumah
kerucut khas Mbaru Niang yang berdiri anggun di tengah pegunungan.
Warga Wae Rebo sangat menjaga nilai-nilai leluhur. Tidak
sembarang turis boleh datang tanpa izin dan upacara penyambutan.
“Kami tidak ingin kampung ini hanya jadi latar foto-foto
Instagram. Harus ada rasa hormat,”
ucap Ibu Martha, salah satu penjaga adat.
Itulah mengapa Wae Rebo menjadi contoh wisata asri nusantara
yang ideal — mengedepankan pelestarian budaya, bukan sekadar konsumsi wisata.
5. Ekowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya – Oase di Tengah
Kota
Siapa sangka di tengah hiruk-pikuk kota Surabaya ada kawasan
hijau tenang bernama Hutan Mangrove Wonorejo. Dengan perahu kayu kecil,
pengunjung bisa menyusuri kanal-kanal tenang sambil melihat burung air dan
ekosistem mangrove yang terjaga.
Bukan hanya tempat rekreasi, lokasi ini juga menjadi pusat
edukasi lingkungan. Anak-anak sekolah sering diajak belajar tentang pentingnya
konservasi pesisir dan perubahan iklim di sini.
6. Dusun Semilir, Semarang – Estetika, Ekologi, dan
Edukasi
Meski tergolong wisata modern, Dusun Semilir mengusung
konsep ramah lingkungan dan pelestarian alam. Dari desain bangunan berbahan
bambu hingga program zero waste untuk pengunjung, tempat ini menyeimbangkan
hiburan dengan edukasi ekologi.
Kombinasi sawah hijau, sungai kecil, dan taman botani
menjadikannya surga kecil yang sangat cocok untuk slow travel.
7. Desa Penglipuran, Bali – Desa Terbersih yang
Menenangkan
Terkenal sebagai salah satu desa terbersih di dunia,
Penglipuran adalah perwujudan nyata dari prinsip hidup “Tri Hita Karana” —
keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan.
“Kami menjaga kebersihan bukan hanya untuk wisata, tapi
karena itu ajaran leluhur,”
kata Pak Ketut, warga lokal.
Berjalan di antara rumah-rumah seragam dengan aroma dupa dan senyum ramah warga adalah pengalaman yang tidak bisa digantikan. Tidak heran banyak yang memilih tinggal di homestay untuk menyelami kehidupan lokal yang begitu rapi dan damai.
![]() |
Wisata |
8. Tips Merencanakan Perjalanan ke Wisata Asri Nusantara
Agar perjalanan ke destinasi seperti ini memberi kesan
mendalam, ada beberapa hal yang bisa Anda siapkan:
- ✅
Pilih waktu kunjungan yang tidak terlalu ramai (hindari musim libur
nasional)
- ✅
Bawa perbekalan secukupnya, terutama jika lokasi terpencil
- ✅
Hormati budaya lokal (tanya sebelum memotret, patuhi adat)
- ✅
Siapkan fisik (beberapa lokasi membutuhkan trekking)
- ✅
Jangan tinggalkan sampah dan jaga suara saat berada di alam
9. Mengapa Wisata Asri Nusantara Relevan Hari Ini?
Di tengah krisis iklim, urbanisasi, dan kelelahan mental
digital, wisata asri memberikan kita ruang untuk bernapas — secara harfiah dan
batiniah.
Tempat-tempat ini menjadi pelarian yang bukan hanya
menyenangkan, tapi juga menyembuhkan. Tidak sekadar selfie, tapi
refleksi. Tidak hanya eksplorasi, tapi juga koneksi — pada alam, masyarakat,
dan diri sendiri.
Penutup
Menelusuri wisata
asri nusantara bukan hanya soal destinasi. Ini tentang cara kita
bepergian, cara kita melihat, dan cara kita menghargai. Semoga artikel ini
menjadi pintu awal bagi Anda yang ingin merasakan perjalanan yang lebih
bermakna.
Jika Anda pernah berkunjung ke tempat sejenis, bagikan
cerita Anda — karena setiap langkah yang jujur, akan memperkaya peta wisata
Nusantara yang sejati. 🌿