Dari air terjun yang tersembunyi, desa adat suku Dayak, hingga puncak bukit hijau nan eksotis — semuanya menyuguhkan pesona alami yang siap memanjakan mata dan hati.
![]() |
Wisata |
🌳 1. Bukit Bangkirai:
Berjalan di Atas Hutan Tropis
Bukit Bangkirai jadi destinasi wajib jika kamu ingin
merasakan atmosfer hutan hujan Kalimantan dari atas ketinggian. Daya tarik
utamanya adalah canopy bridge sepanjang 64 meter di atas pohon-pohon Bangkirai
setinggi 30 meter.
Pengalaman pribadi: “Waktu saya ke sini awal tahun,
canopy-nya sempat bergoyang pelan karena angin. Rasanya menegangkan sekaligus
menyenangkan. Dari atas sana, kita bisa lihat hutan tropis membentang luas,
hijau pekat, dan terasa sangat damai,” cerita Dita, seorang pengunjung dari
Balikpapan.
Tiket masuk: Rp15.000
Lokasi: Kecamatan Samboja, ±1,5 jam dari Titik Nol IKN
🌊 2. Air Terjun Tembinus:
Surga Tersembunyi Dekat IKN
Air Terjun Tembinus terletak di dalam kawasan hutan yang
masih sangat asri. Jalur menuju lokasi cukup menantang dan harus ditempuh
dengan berjalan kaki sejauh 1 km dari area parkir. Tapi begitu sampai, suara
gemuruh air dan udara sejuk langsung menyambutmu.
“Saya ke sana naik motor trail bareng teman-teman
komunitas. Airnya jernih banget, bisa langsung diminum. Di sekitar juga ada
area camping dan sungai kecil untuk anak-anak,” ujar Anton, pegiat alam dari
Samarinda.
Lokasi: Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara
🌸 3. Taman Bunga
Rozeline: Instagramable di Tengah Rimba
Jika kamu mencari spot romantis dan penuh warna, Taman Bunga
Rozeline bisa jadi pilihan. Tempat ini menawarkan hamparan bunga kertas
warna-warni yang tertata rapi, lengkap dengan gazebo dan spot foto.
Selain bunga, taman ini juga menyediakan taman kelinci dan
area bermain anak, cocok untuk liburan keluarga.
Tips: Datang pagi hari atau menjelang senja untuk pencahayaan terbaik saat berfoto.
![]() |
Wisata |
🛶 4. Desa Wisata Suku
Dayak: Menyatu dengan Tradisi
Kunjungan ke kawasan IKN tidak lengkap tanpa mengenal budaya
Dayak. Salah satu desa adat yang bisa dikunjungi adalah Desa Bukit Subur. Di
sana, kamu bisa melihat langsung rumah panjang (betang), pertunjukan tari
tradisional, dan kerajinan tangan suku Dayak.
“Waktu saya menginap satu malam di rumah betang, saya
diajak ikut memasak di dapur kayu dan belajar membuat anyaman rotan. Suasananya
sangat hangat dan penuh cerita,” kata Rika, travel blogger dari Jogja.
Pengalaman seperti ini sulit ditemukan di tempat lain, dan
inilah yang menjadi nilai jual utama dari wisata berbasis budaya lokal.
🌿 5. Pulau Gusung: Laut,
Pasir Putih, dan Keheningan
Pulau Gusung adalah pulau kecil tak berpenghuni yang berada
di Teluk Balikpapan. Akses ke sana hanya bisa menggunakan kapal kecil atau
speedboat. Pulau ini menyuguhkan pasir putih bersih, air laut bening, dan
suasana sunyi.
Cocok untuk:
- Snorkeling
- Berkemah
- Memotret
sunrise atau sunset
Tips: Sewa perahu dari Pelabuhan Kariangau, tarif sekitar Rp400.000 per rombongan (maks. 6 orang).
![]() |
Wisata |
🐻 6. Pusat Konservasi
Beruang Madu (KWPLH)
Buat kamu yang suka satwa, KWPLH adalah tempat ideal untuk
melihat beruang madu (hewan khas Kalimantan) dalam lingkungan alami yang aman.
Selain beruang, kamu juga bisa berinteraksi dengan kucing hutan dan melihat
edukasi pelestarian satwa endemik.
“Saya bawa anak saya ke sini, dan dia antusias banget
waktu lihat beruang madu langsung. Lokasinya bersih, informatif, dan dikelola
dengan baik,” kata Ibu Lina, wisatawan asal Banjarmasin.
🚴 7. Mentawir: Hutan dan
Eduwisata Terpadu
Mentawir adalah kawasan hutan yang sedang dikembangkan
sebagai pusat eduwisata di sekitar IKN. Di sini kamu bisa mengikuti tur
penanaman pohon, mengenal flora endemik, dan belajar teknik konservasi.
Beberapa program eduwisata:
- Menanam
bibit Bangkirai
- Trekking
ke kawasan satwa liar
- Workshop
konservasi lahan gambut
Disarankan mengunjungi lewat paket tur resmi yang sudah
bekerja sama dengan pemerintah daerah.
📊 Statistik dan Tren
Wisata ke IKN
Menurut data Dispar Kaltim, selama Libur Lebaran
2025, kawasan sekitar IKN mencatat lebih dari 64.000 pengunjung.
Lonjakan ini membuktikan bahwa ketertarikan wisatawan terhadap wisata di
kawasan IKN terus meningkat seiring pengembangan infrastruktur dan promosi
digital.
Catatan: Banyak pengunjung berasal dari Balikpapan,
Samarinda, dan Jakarta.
🎒 Tips Liburan ke Kawasan
IKN:
- Gunakan
kendaraan pribadi atau sewa mobil, karena belum banyak angkutan umum
menuju lokasi-lokasi tersembunyi.
- Bawa
air dan perbekalan sendiri, karena warung masih jarang di area
terpencil.
- Gunakan
sepatu outdoor jika mengunjungi area bukit atau air terjun.
- Hargai
budaya lokal, khususnya saat masuk wilayah adat Dayak.
- Jangan
buang sampah sembarangan — bantu jaga ekosistem!
🌟 Penutup: IKN, Lebih
dari Sekadar Ibukota Baru
Menjelajahi kawasan IKN bukan hanya tentang melihat proyek
raksasa pembangunan, tapi juga tentang menemukan harmoni antara kemajuan dan
kearifan lokal. Destinasi-destinasi tadi membuktikan bahwa wisata di sekitar IKN bisa
menjadi pengalaman yang penuh kesan — dari alam, budaya, hingga keunikan lokal
yang tidak bisa kamu temukan di tempat lain.
Jika kamu berencana ke Kalimantan Timur, sempatkan waktu 3–4
hari untuk menyusuri tempat-tempat yang disebut di atas. Dan siapa tahu, kamu
akan pulang dengan cerita yang tak kalah menarik dari mereka yang sudah lebih
dulu merasakannya.