![]() |
Pesona Alam |
🏞️ 1. Danau Kaco, Jambi –
Kaca Alami di Tengah Hutan
Terletak di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Danau
Kaco adalah danau kecil berair biru kristal yang bisa memantulkan cahaya di
malam hari. Letaknya di Desa Lempur, sekitar 3 jam perjalanan dari Kota Sungai
Penuh.
- Tiket
Masuk: Gratis (hanya bayar guide lokal Rp100.000 – Rp200.000)
- Jam
Operasional: 24 jam
- Waktu
Terbaik: Juni–September (musim kemarau)
Airnya yang bening dan atmosfer yang hening menjadikannya
salah satu danau paling eksotis di Asia Tenggara.
🏖️ 2. Pantai Mbawana,
Sumba – Lengkungan Batu Ikonik & Pasir Putih
Pantai ini sering disebut sebagai versi Indonesia dari
Durdle Door di Inggris. Lokasinya tersembunyi di Sumba Barat Daya dan
memerlukan waktu tempuh sekitar 1 jam dari Tambolaka.
- Tiket
Masuk: Rp10.000
- Jam
Operasional: 06.00 – 18.00
- Tips:
Kunjungi saat sore untuk mendapatkan siluet batu bolong yang magis.
🌋 3. Gunung Ijen,
Banyuwangi – Api Biru Langka di Dunia
Gunung Ijen bukan hanya tempat mendaki, tapi juga spot
geologi yang fenomenal. Blue fire (api biru) hanya bisa ditemukan di dua tempat
di dunia, dan salah satunya di sini.
- Tiket
Masuk: Rp100.000 (turis asing), Rp30.000 (lokal)
- Waktu
Terbaik: 01.00 – 04.00 dini hari
- Tips:
Gunakan masker gas karena kadar belerang tinggi.
🌿 4. Hutan Pelangi,
Malang – Instagramable dan Edukatif
Berada di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Malang,
hutan ini diwarnai aneka warna pada batang dan jalurnya. Tempat ini menjadi
destinasi edukasi dan konservasi yang cocok untuk keluarga.
- Tiket
Masuk: Rp5.000
- Jam
Operasional: 07.00 – 17.00
- Fasilitas:
Area bermain anak, taman bunga, dan kedai kopi.
🏞️ 5. Lembah Harau,
Sumatera Barat – Grand Canyon-nya Indonesia
Tebing-tebing granit setinggi 100–300 meter mengelilingi
lembah hijau ini. Cocok untuk panjat tebing, bersepeda, atau sekadar menikmati
tenangnya alam Payakumbuh.
- Tiket
Masuk: Rp15.000
- Jam
Operasional: 06.00 – 18.00
- Rekomendasi:
Menginap di homestay lokal untuk suasana lebih otentik.
![]() |
Pesona Alam |
🌊 6. Teluk Kiluan,
Lampung – Bertemu Lumba-Lumba di Alam Liar
Bukan sirkus, bukan penangkaran—di sini kamu bisa melihat
lumba-lumba liar berenang bebas. Aktivitas ini dilakukan pagi hari, sekitar
pukul 06.00.
- Tiket
Perahu: Rp150.000 per orang
- Waktu
Terbaik: Mei–Agustus
- Tips:
Menginap semalam agar bisa berangkat sebelum matahari terbit.
🏔️ 7. Desa Wae Rebo,
Flores – Negeri di Atas Awan
Desa adat ini berada di ketinggian 1.200 mdpl dan hanya bisa
dijangkau dengan trekking selama 3–4 jam. Rumah adat berbentuk kerucut bernama
Mbaru Niang jadi simbol arsitektur unik Indonesia.
- Biaya
Kontribusi: Rp325.000 (termasuk penginapan & makan)
- Waktu
Terbaik: Juni–Oktober
- Nilai
Tambah: Pengunjung bisa ikut dalam aktivitas menenun atau berkebun
bersama warga.
🏞️ 8. Goa Jomblang,
Yogyakarta – Cahaya Surga dari Perut Bumi
Cave tubing dan rappelling menjadi aktivitas utama di tempat
ini. Goa vertikal dengan sinar matahari yang masuk dari atas menciptakan
pemandangan “Light of Heaven”.
- Tiket
Paket Tur: Rp500.000 – Rp700.000
- Durasi
Wisata: 3–4 jam
- Kapasitas
Terbatas: Hanya 25–30 orang/hari, wajib reservasi.
🌴 9. Kepulauan Derawan,
Kalimantan Timur – Surga Bawah Laut
Snorkeling di Derawan menyajikan pengalaman berenang bersama
ubur-ubur tidak menyengat, penyu, hingga hiu. Lokasi ini masuk daftar top 10
diving spot Asia.
- Akses:
Penerbangan ke Berau + speedboat 1 jam
- Waktu
Terbaik: Maret–Oktober
- Fasilitas:
Resor terapung, bungalow, dan dive center lengkap.
🏕️ 10. Pulau Bair, Maluku
Tenggara – Raja Ampat Mini
Air jernih kehijauan dan tebing kapur menyerupai Raja Ampat
menjadikan Pulau Bair spot wisata indah yang masih sepi. Ideal untuk kayaking
dan menyepi.
- Tiket
Masuk: Rp25.000
- Jam
Operasional: Sepanjang hari
- Tips:
Sewa kapal dari Kota Tual seharga Rp500.000 – Rp800.000
🛶 11. Sungai Maron,
Pacitan – Amazon-nya Jawa Timur
Menyusuri Sungai Maron menggunakan perahu dayung sepanjang
4,5 km sambil dikelilingi pohon kelapa tinggi dan hutan tropis jadi pengalaman
healing sempurna.
- Tiket
+ Perahu: Rp100.000 per rombongan
- Waktu
Terbaik: Pagi hari saat matahari belum terlalu terik
- Tambahan:
Bisa lanjut ke Pantai Ngiroboyo dari ujung sungai.
✨ Kenapa Harus Menjelajahi
Tempat-tempat Ini?
Keindahan wisata Indonesia tidak melulu soal Bali atau
Yogyakarta. Masih banyak surga tersembunyi yang belum banyak terekspos media.
Inilah saatnya kamu menjelajah lebih dalam dan merasakan sensasi petualangan
sejati.
Temukan lebih banyak inspirasi dan panduan liburan di
halaman khusus wisata
Indonesia yang kami sajikan secara eksklusif dan informatif.
🎒 Tips Menyusun Itinerary
dari Destinasi Ini
- Gabungkan
tempat yang dekat secara geografis (contoh: Derawan – Maratua – Kakaban).
- Gunakan
Google MyMaps untuk mengatur rute perjalananmu.
- Manfaatkan aplikasi offline maps dan translator untuk daerah terpencil.
![]() |
Pesona Alam |
Indonesia adalah negeri yang tidak ada habisnya untuk dijelajahi. Artikel ini hanya sebagian kecil dari keindahan negeri ini. Jangan hanya jadi pembaca—jadilah penjelajah. Abadikan keindahan alam dan budayanya dalam pengalaman yang akan kamu kenang seumur hidup.
Jika kamu ingin eksplorasi destinasi lebih dalam dan
menemukan rekomendasi baru tiap minggu, jangan ragu untuk terus kunjungi
halaman kami di wisata
Indonesia.