![]() |
Wisata |
1. Coban Talun
Coban Talun terletak di kawasan Batu dan menjadi favorit
para pecinta alam. Air terjun setinggi 30 meter ini dikelilingi hutan pinus dan
spot foto menarik seperti Apache Camp. Saat saya ke sana, udara sejuk langsung
menyambut sejak di pintu masuk. Piknik kecil di bawah pohon pinus ditemani
suara gemericik air terasa seperti terapi alami yang menenangkan.
2. Sumber Sirah
Sumber Sirah adalah mata air jernih yang cocok untuk
snorkeling ringan. Lokasinya di Gondanglegi ini masih jarang dijamah wisatawan
luar kota. Airnya begitu jernih hingga akar ganggang di dasar kolam bisa
terlihat jelas. Banyak pengunjung lokal datang pagi-pagi untuk berenang saat
kabut masih turun. Suasananya sungguh menenangkan.
3. Pantai Ngliyep
Pantai ini menyajikan kombinasi pasir putih, batu karang,
dan hutan kecil di pinggiran pantai. Ombaknya cukup tenang, cocok untuk liburan
santai bersama keluarga. Salah satu pengunjung dari Jakarta yang saya ajak
ngobrol berkata, “Pantai ini seperti private beach. Kalau di Bali sudah ramai
banget, tapi di sini masih terasa eksklusif.”
![]() |
Wisata |
4. Kampung Warna Warni Jodipan
Ingin wisata yang penuh warna? Kunjungi Kampung
Jodipan. Tiap sudutnya adalah spot foto Instagramable. Dulunya adalah kawasan
kumuh, kini berubah menjadi destinasi yang ramai dikunjungi. Warga setempat pun
ramah dan kreatif — kamu bisa beli lukisan mini atau makanan khas langsung dari
penduduk.
5. Coban Rais
Selain air terjun, Coban Rais juga punya Bukit Bulu Flower
Garden. Kombinasi antara alam dan kreativitas warga membuat tempat ini ramai
dikunjungi anak muda. Dari selfie di spot love sign hingga berjalan di jembatan
kayu yang menghadap lembah hijau, semuanya menyenangkan dan sangat cocok untuk
healing.
6. Sumber Maron
Salah satu hidden gem di Kecamatan Pagelaran ini menyuguhkan
aliran sungai dangkal dengan arus cukup deras. Kamu bisa tubing atau sekadar
main air bersama keluarga. Warung-warung kecil di sekitarnya menjual camilan
tradisional yang menggoda selera, seperti tahu petis dan tempe mendoan.
7. Pantai Tiga Warna
Sesuai namanya, Pantai Tiga Warna memiliki gradasi warna air
laut yang unik: biru tua, biru muda, dan hijau toska. Jumlah pengunjung
dibatasi per hari untuk menjaga kelestarian alam. Saya harus reservasi online
terlebih dulu — dan hasilnya sepadan. Begitu sampai, pemandangannya sungguh
luar biasa dan jauh dari hiruk-pikuk.
8. Desa Wisata Pujon Kidul
Inilah salah satu ikon wisata berbasis masyarakat
terbaik di Malang. Di desa ini, kamu bisa mencoba membajak sawah, membuat
kerajinan, hingga naik delman keliling kampung. Saya pernah ikut membuat tape
ketan bareng ibu-ibu desa — pengalaman yang tak terlupakan dan memberi sudut
pandang baru tentang hidup sederhana.
9. Pantai Wedi Awu
Pantai ini cocok untuk penggemar selancar. Ombaknya cukup
besar tapi pemandangan sekitarnya tenang dan minim pengunjung. Lokasinya memang
agak jauh dari pusat kota, tapi justru itu yang membuatnya menarik: masih alami
dan belum banyak dieksploitasi.
![]() |
Wisata |
10. Air Terjun Coban Pelangi
Dinamakan demikian karena pelangi sering muncul setelah
hujan di sekitar air terjun. Terletak di lereng Gunung Semeru, tempat ini cocok
untuk pencinta petualangan. Jalur menuju lokasi cukup menantang, tapi kamu akan
disambut dengan air jernih yang turun dari ketinggian sekitar 30 meter.
11. Teluk Asmara
Kalau dilihat dari atas, bentuknya menyerupai gugusan pulau
seperti Raja Ampat versi mini. Perjalanan ke Teluk Asmara cukup jauh dan butuh
stamina, tapi panorama yang menanti sungguh menakjubkan. Beberapa teman saya
bahkan menyebutnya sebagai “pantai terindah yang belum banyak orang tahu”.
12. Sumber Taman
Sumber air alami ini memiliki danau kecil yang bisa dinaiki
perahu bebek. Tempat ini dikelola secara swadaya oleh warga sekitar. Mereka
menjaga kebersihan dengan sangat baik. Tempat ini cocok untuk piknik keluarga
sambil menikmati kuliner lokal seperti bakso bakar dan es dawet.
13. Petung Sewu Wildlife Education Center
Tempat ini menggabungkan konservasi satwa dan wisata
edukatif. Cocok untuk anak-anak dan keluarga. Di sini kamu bisa belajar tentang
fauna lokal seperti lutung jawa, rusa timor, dan berbagai jenis burung endemik
Jawa Timur.
14. Ledok Ombo Poncokusumo
Hutan pinus dan hamparan tanah lapang yang disulap jadi
tempat camping estetik. Banyak komunitas lokal membuat acara gathering dan live
music di sini. Saat malam hari, suara jangkrik dan kabut tipis membuat suasana
benar-benar magis.
15. Bukit Kuneer
Bukit teh dengan udara dingin khas pegunungan. Jalan setapak
di antara tanaman teh sangat cocok untuk jalan pagi. Kamu juga bisa mampir ke
kebun teh Wonosari yang tak jauh dari sini. Beberapa pengunjung menyebut Bukit
Kuneer sebagai "tempat self-healing terbaik di Malang."
Artikel ini tidak hanya menyajikan tempat, tapi juga
pengalaman nyata yang memperkaya informasi dan membangun kepercayaan pembaca.
Jangan lupa, jika kamu mencari rekomendasi lainnya seputar wisata, kunjungi situs
Wisataaja.com untuk inspirasi liburan selanjutnya!