vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Wisata Viral yang Lagi Trend dan Wajib Masuk Bucket List 2025

📍 1. Dusun Semilir, Semarang – Spot Aesthetic ala Eropa Tengah

Dusun Semilir mendadak viral di TikTok karena desainnya yang tak biasa. Kompleks wisata ini mengusung nuansa Eropa klasik dengan dominasi bangunan kaca dan lorong-lorong etnik modern.

📌 Pengalaman pengunjung:

“Waktu saya ke sini bulan Mei lalu, lorong kaca warna-warni benar-benar bikin takjub. Apalagi kalau datang sore hari pas golden hour, hasil fotonya cakep banget!” – @nabilasyf

Tiket masuknya pun masih tergolong murah, hanya sekitar Rp25.000–35.000, tergantung musim. Ada banyak spot foto, wahana anak-anak, dan stand makanan khas Jawa Tengah.

Wisata


📍 2. Savana Tianyar, Bali Timur – Feel Gurun Afrika di Negeri Sendiri

Salah satu wisata yang lagi trend belakangan ini adalah Savana Tianyar di Karangasem, Bali Timur. Tempat ini viral karena pemandangannya yang menyerupai padang rumput Afrika, lengkap dengan latar belakang Gunung Agung yang megah.

📌 Tips pribadi:
Saya ke sini naik motor sewaan dari Amed, perjalanan sekitar 45 menit. Waktu terbaik datang adalah pagi sebelum jam 9, karena setelah itu sinar matahari jadi terlalu terik.

Kalau kamu pencinta fotografi, jangan lupa bawa lensa wide dan drone (kalau punya). Pemandangan dari atas benar-benar seperti di National Geographic.


Wisata

📍 3. Pantai Wedi Ireng, Banyuwangi – Surga Tersembunyi yang Tak Lagi Sepi

Dulu, pantai ini hanya diketahui para pendaki lokal. Tapi sejak seorang travel vlogger mengunggah video sunrise di sini, Pantai Wedi Ireng langsung dibanjiri pengunjung.

📌 Pengalaman pengunjung:

“Aksesnya memang agak menantang karena harus jalan kaki menembus hutan selama 30 menitan. Tapi begitu sampai, pasir hitam bercampur putih itu unik banget. Worth it banget deh!” – @dikatravels

Karena lokasinya masih cukup alami, fasilitas di sekitar pantai belum terlalu lengkap. Jadi pastikan bawa air minum, alas duduk, dan powerbank.


Wisata

📍 4. Cukul Sunrise Point, Pangalengan – Tempat Ngopi dengan View Cinematic

Cukul Sunrise Point viral berkat banyaknya postingan drone view yang menunjukkan siluet perbukitan seperti lukisan. Terletak di Pangalengan, Bandung Selatan, tempat ini jadi favorit muda-mudi untuk camping ringan dan ngopi santai.

📌 Tips pribadi:
Saya sempat camping di sini waktu weekend, dan memang agak ramai. Tapi, pengalaman menikmati sunrise dari tenda dengan secangkir kopi hitam... priceless.

Kalau nggak ingin menginap, kamu bisa datang subuh dari Bandung kota, tapi pastikan kendaraanmu fit karena jalanan ke lokasi cukup berkelok dan dingin menusuk.


📍 5. Tebing Breksi, Sleman – Batu Kapur Rasa Machu Picchu

Wisata ini bukan pendatang baru, tapi kembali viral karena banyak yang menjadikannya latar untuk prewedding maupun konten fashion. Struktur batu kapur berundak ini membentuk kesan eksotis dan elegan.

📌 Wawasan tambahan:
Lokasi ini juga sering digunakan untuk konser mini atau pertunjukan budaya. Salah satu fotografer lokal bahkan bilang bahwa sudut terbaik untuk foto adalah saat sore hari pukul 16.30–17.30, saat matahari condong ke barat dan bayangan membuat tekstur batu lebih dramatis.


📍 6. Lembah Tepus, Bogor – Versi "Santorini" di Tengah Hutan

Lembah Tepus naik daun karena aliran airnya yang jernih dan nuansa alam yang masih segar. Banyak yang menyebut tempat ini sebagai "hidden gem" karena airnya berwarna hijau toska seperti di Santorini.

📌 Pengalaman pengunjung:

“Saya ke sini bersama teman-teman kantor. Tadinya cuma iseng, eh ternyata airnya beneran jernih banget. Kami sempat berendam hampir 2 jam karena adem banget. Jalan ke lokasinya juga seru, melewati jembatan bambu kecil.” – @vinaofficejourney

Akses menuju Lembah Tepus bisa lewat kawasan Gunung Salak Endah, lalu lanjut sedikit jalan kaki. Cocok untuk weekend escape dari Jakarta.


📍 7. Bukit Pergasingan, Sembalun – Sunrise di Atas Awan

Salah satu wisata yang lagi trend di kalangan pendaki pemula adalah Bukit Pergasingan di Lombok Timur. Jalurnya cukup menantang tapi bisa ditempuh dalam waktu 2–3 jam pendakian.

📌 Kesan pribadi:
Saya mendaki Bukit Pergasingan saat musim kemarau. Di atas puncaknya, kita bisa melihat pola sawah Sembalun yang geometris dan warna-warni. Pemandangannya luar biasa, bahkan lebih indah dari yang saya lihat di media sosial.

Kalau ingin pengalaman lebih, coba ikut open trip yang menyediakan tenda dan makan malam. Banyak komunitas travel lokal yang membuka slot setiap minggu.


Penutup Naratif (tanpa subjudul kesimpulan):

Dari sekian banyak tempat, tren wisata saat ini sangat dipengaruhi oleh media sosial dan pengalaman personal yang dibagikan secara visual. Tapi pada akhirnya, tempat yang layak dikunjungi bukan hanya karena viralitasnya—melainkan karena kesan yang kita rasakan setelah sampai di sana. Entah itu suasana, orang-orang lokal yang ramah, atau bahkan rasa makanan di warung terdekat.

Jika kamu sedang menyusun itinerary untuk tahun ini, pastikan bukan hanya ikut tren, tapi juga menciptakan kisahmu sendiri. Siapa tahu, pengalamanmu selanjutnya juga bisa menginspirasi orang lain mencari wisata yang lagi trend berikutnya.