vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Wisata Baru di Batu 2025: Jelajah Spot Hits yang Murah, Unik, dan Instagramable

Wisataaja.com - Kota Batu di Jawa Timur sejak lama dikenal sebagai destinasi wisata unggulan. Tapi tahun 2025 ini, kota sejuk ini menyuguhkan lebih banyak kejutan. Deretan wisata baru di Batu bermunculan, menghadirkan pengalaman yang makin kaya—mulai dari taman tematik murah meriah, hingga spot hidden gem yang cocok buat healing dan selfie.

Tidak hanya sekadar menawarkan tempat foto, destinasi-destinasi baru ini juga membawa misi: menghadirkan wisata ramah keluarga, edukatif, dan tetap ramah di kantong.

Wisata


1. Batu Ekonomis Park: Ramah Budget, Kaya Fasilitas

Baru dibuka pada 1 April 2025, Batu Ekonomis Park langsung viral karena daya tariknya yang "worth it banget". Dengan tiket masuk hanya Rp20.000, pengunjung sudah bisa menikmati berbagai zona tematik seperti:

  • Kampung Nusantara
  • Danau Mini Perahu Kayuh
  • Lorong Waktu Tempo Dulu
  • Zona Replika Candi dan Rumah Adat

Saya sendiri mengunjungi taman ini seminggu setelah dibuka. Suasana begitu meriah tapi tetap tertib. Anak-anak terlihat antusias di zona edukasi tanaman sayur, sementara orang tua bisa bersantai di area kuliner kaki lima yang bersih dan rapi. Tempat ini memang disiapkan untuk liburan yang tidak menguras dompet.

Menurut keterangan dari pengelola, taman ini akan terus diperluas hingga akhir tahun dengan tambahan zona hewan jinak dan panggung budaya lokal. Sebuah langkah yang layak diapresiasi!

Wisata

2. Kampung Selfie Brantas: Spot Instagramable di Pinggir Sungai

Satu lagi wisata baru di Batu yang layak disambangi adalah Kampung Selfie Brantas. Terletak di daerah Junrejo, kampung ini diubah menjadi galeri foto terbuka. Warga lokal menyulap dinding rumah dengan mural 3D, menambahkan instalasi bambu artistik, dan menyusun tanaman gantung di sepanjang gang sempit yang dulunya sepi.

Saya datang pagi-pagi agar bisa menikmati suasana sebelum ramai pengunjung. Salah satu spot favorit saya adalah lorong kupu-kupu berwarna neon yang menyala saat matahari mulai naik. Anak muda dan wisatawan luar daerah ramai datang untuk membuat konten TikTok atau Instagram Reels.

Tidak hanya itu, warga sekitar juga menjual minuman herbal tradisional seperti beras kencur dan kunyit asem dengan harga Rp5.000. Wisata dan ekonomi lokal berjalan beriringan.


3. Batu Sky Farm: Gabungan Agrowisata dan Kafe Estetik

Batu Sky Farm adalah agrowisata baru yang memadukan wisata edukatif dan lifestyle. Di tempat ini, kamu bisa memetik stroberi, belajar tentang hidroponik, lalu nongkrong di kafe kaca yang langsung menghadap lembah dan Gunung Arjuno.

Saya berkesempatan ngobrol dengan salah satu petani muda di sana. Ia menjelaskan bahwa konsep Sky Farm dibuat untuk menarik generasi muda agar lebih akrab dengan pertanian modern. Selain menanam sayur, mereka juga menyediakan workshop hidroponik untuk pengunjung.

Sore hari adalah waktu terbaik berkunjung ke sini. Saat kabut mulai turun, suasana jadi dramatis dan cocok untuk hunting foto aesthetic. Untuk kamu yang ingin staycation, ada juga glamping mini dengan harga terjangkau.

Wisata

4. Mini Forest & Coffee: Hutan Mini dengan Vibes Skandinavia

Dibangun di lahan perbukitan bekas perkebunan, Mini Forest & Coffee menjadi tempat healing kekinian yang cocok untuk pasangan muda dan traveler solo. Tempat ini memadukan unsur hutan pinus, dekorasi minimalis putih-kayu, dan kafe mungil yang menyajikan kopi lokal.

Menu favorit saya adalah es kopi pandan dan croissant isi selai apel Batu. Area duduknya sebagian berada di atas dek kayu yang menghadap langsung ke lembah. Tenang, adem, dan tentu saja instagramable!

Uniknya, pemilik tempat ini adalah mantan barista dari Jakarta yang pindah ke Batu karena ingin hidup lebih seimbang. Ia menyulap tempat ini bersama warga sekitar, membuktikan bahwa wisata alam bisa berjalan beriringan dengan usaha mikro.


Mengapa Wisata Baru Jadi Primadona?

Kemunculan wisata baru di Batu bukan semata tren, tapi juga strategi adaptasi pasca pandemi. Banyak pelaku wisata kini lebih fokus pada:

  • Harga terjangkau agar ramah untuk keluarga dan pelajar
  • Kontenable spot untuk kebutuhan media sosial
  • Edukasi dan interaksi lokal untuk pengalaman yang lebih otentik

Sebagai pengunjung, kita pun jadi diuntungkan. Banyak pilihan dengan suasana segar dan pendekatan kreatif.


Tips Eksplorasi Wisata Baru di Batu

Agar pengalamanmu maksimal, berikut beberapa tips:

  • Datang pagi atau weekday: hindari keramaian, lebih puas eksplor.
  • Ikuti akun resmi destinasi: banyak promo diskon atau event menarik.
  • Bawa bekal ringan & uang cash: tidak semua tempat menerima pembayaran digital.
  • Jaga kebersihan & respek ke warga sekitar: karena banyak destinasi berada di lingkungan kampung.

Penutup: Batu Bukan Hanya Kota Apel, Tapi Kota Rasa dan Cerita

Batu memang sudah lama dikenal karena keindahan alamnya. Tapi tahun 2025 ini, kota ini benar-benar naik level. Wisata baru di Batu bukan sekadar tempat, melainkan pengalaman yang menyentuh: tentang kreativitas warga lokal, kearifan budaya, dan semangat untuk bangkit lebih baik.

Kalau kamu berencana ke Batu dalam waktu dekat, sempatkan setidaknya satu dari destinasi di atas. Karena rasa kagum yang akan kamu rasakan, bukan sekadar dari pemandangan, tapi dari cerita yang menyertainya.