vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Rekomendasi Wisata Baru di Jawa Timur yang Wajib Masuk Bucket List 2025

Wisataaja.com - Perjalanan menjelajahi wisata di Indonesia memang tak ada habisnya, apalagi jika kamu sedang mencari spot-spot baru yang belum banyak dijelajahi. Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan kekayaan alam, budaya, dan lanskap urban yang harmonis, kini menawarkan banyak destinasi wisata yang baru dan memukau. Dari danau tersembunyi hingga spot buatan yang Instagramable, inilah rekomendasi pilihan destinasi yang patut kamu kunjungi tahun ini.

Wisata


1. Ranu Agung, Probolinggo — Danau Eksotis di Tengah Tebing

Ranu Agung mungkin belum setenar Ranu Kumbolo, tapi keindahannya tidak bisa dianggap remeh. Danau alami ini terletak di Desa Ranu Agung, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, dan berada di tengah cekungan yang dikelilingi tebing tinggi berwarna kecoklatan.

Yang membuat tempat ini istimewa adalah airnya yang hijau toska dan suasana tenang jauh dari hiruk-pikuk kota. Banyak wisatawan yang datang untuk sekadar berkemah atau menikmati suasana sambil minum kopi dari warung lokal. Pengalaman pribadi dari traveler asal Surabaya, Maya (28), menyebutkan bahwa sunrise di Ranu Agung adalah salah satu yang paling damai yang pernah ia rasakan.


2. Kedung Minten, Trenggalek — Hidden Gem untuk Pecinta Air Terjun

Jika kamu menyukai wisata alam yang masih tersembunyi, Kedung Minten di Trenggalek layak dijelajahi. Lokasinya cukup tersembunyi dan butuh usaha ekstra untuk mencapainya, tapi begitu sampai, kamu akan disuguhi pemandangan air terjun kecil yang jatuh ke dalam kolam jernih berwarna kehijauan.

Penduduk lokal menjuluki tempat ini sebagai "kolam para bidadari" karena kejernihan air dan hijaunya pepohonan sekitarnya. Belum banyak fasilitas yang tersedia, jadi sangat cocok buat kamu yang ingin merasakan sensasi back to nature secara utuh.


3. Batu Flower Garden, Malang — Taman Instagramable di Ketinggian

Kawasan Oro-Oro Ombo di Kota Batu kembali menghadirkan tempat wisata yang baru, yaitu Batu Flower Garden. Tempat ini sangat cocok bagi kamu yang suka berburu foto cantik. Di sini terdapat spot ayunan langit, balon udara statis, jembatan cinta, hingga rumah pohon yang estetik.

Dengan tiket masuk sekitar Rp 25.000, kamu sudah bisa bebas menjelajahi taman bunga yang tertata rapi dengan latar belakang Gunung Panderman yang megah. Lokasi ini juga ramah untuk anak-anak dan cocok jadi tempat liburan keluarga yang menyenangkan.


4. Wisata Alam Lembah Dieng, Kediri — Perpaduan Pegunungan dan Air Jernih

Lembah Dieng di Kediri menawarkan kombinasi unik antara udara pegunungan dan aliran air jernih dari hulu. Di tempat ini, kamu bisa bermain air, piknik, atau bahkan menyewa tenda untuk berkemah bersama keluarga atau teman.

Fasilitasnya cukup lengkap—ada toilet, warung makan, bahkan penyewaan tikar dan alat BBQ. Salah satu pengunjung, Ridho (34), mengatakan bahwa tempat ini memberi vibe seperti “mini Lembang di Jawa Timur.” Cocok bagi kamu yang ingin wisata keluarga tanpa harus naik jauh ke pegunungan.


5. Wisata Ranu Manduro, Mojokerto — “New Zealand”-nya Jawa Timur

Ranu Manduro sempat viral beberapa waktu lalu karena pemandangannya yang dianggap mirip dengan pedesaan di Selandia Baru. Hamparan rumput hijau, jalan setapak, dan latar Gunung Penanggungan menjadikan tempat ini sangat fotogenik.

Sayangnya, tempat ini sempat ditutup karena terlalu ramai. Namun, kini dikelola secara resmi dan sudah dibuka kembali dengan sistem tiket dan pembatasan jumlah pengunjung. Jika ingin datang, pastikan cek jadwal operasional terbaru.

Wisata

6. Kampung Warna-Warni Jodipan 2.0 — Versi Baru yang Lebih Interaktif

Kampung Jodipan di Kota Malang kini mengembangkan zona baru yang lebih interaktif dan edukatif, sering disebut sebagai “Jodipan 2.0”. Tidak hanya menampilkan rumah warna-warni, tapi kini ada mural 3D, edukasi daur ulang, serta pertunjukan seni lokal yang digelar setiap akhir pekan.

Kawasan ini menjadi destinasi wisata edukatif yang ramah keluarga, dengan banyak spot untuk berfoto serta mengenalkan anak-anak pada pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Tiket masuk hanya sekitar Rp 10.000, sangat terjangkau.


7. Bukit Kedung Cinet, Jombang — Eksotisme Sungai di Antara Batu Kapur

Tempat ini masih belum banyak dikunjungi, tapi mulai viral karena keindahannya yang unik. Bukit Kedung Cinet adalah kawasan batu kapur dengan aliran sungai jernih yang membelah di tengahnya, mirip seperti Grand Canyon mini.

Aksesnya agak menantang, tapi semua terbayar begitu kamu melihat tebing-tebing kapur putih berpadu dengan air hijau kebiruan. Cocok untuk sesi foto prewedding, konten media sosial, atau sekadar healing dari rutinitas.


8. Wisata Edukasi Matoa Farm, Pasuruan — Liburan dan Belajar dalam Satu Tempat

Matoa Farm menghadirkan konsep agrowisata yang menyenangkan, terutama untuk anak-anak. Di sini pengunjung bisa memberi makan kelinci, memetik buah, mencoba menanam sayur, dan belajar tentang peternakan modern.

Salah satu pengunjung dari Sidoarjo, Ibu Lilis (40), mengatakan bahwa anaknya menjadi lebih tertarik berkebun setelah berkunjung ke sini. Fasilitasnya juga bersih dan nyaman, dilengkapi dengan cafe kecil dan tempat istirahat. Tempat ini menawarkan sensasi liburan sambil belajar yang jarang ditemukan di destinasi lainnya.


9. Wisata Gili Labak Kecil, Madura — Pulau Cantik yang Baru Dibuka Umum

Berada di wilayah Sumenep, Gili Labak Kecil adalah destinasi wisata terbaru yang masih sangat alami. Dikelola oleh komunitas lokal, pulau ini memiliki pasir putih bersih, air laut sejernih kaca, dan terumbu karang yang masih perawan.

Snorkeling dan diving di sini menjadi aktivitas utama, namun pengunjung juga bisa sekadar berjemur atau berkeliling menggunakan perahu nelayan. Akses menuju lokasi memerlukan perahu dari Pelabuhan Kalianget, lalu menyeberang sekitar 1 jam.

Wisata

10. Wisata Kuliner Baru: Pasar Sawah Pujon — Makan di Tengah Persawahan

Tak lengkap rasanya membahas wisata yang baru tanpa menyentuh sisi kulinernya. Di Kabupaten Malang, kini ada “Pasar Sawah Pujon” — tempat makan dengan konsep terbuka di tengah sawah. Kamu bisa menikmati nasi jagung, sate kelinci, hingga kopi lokal sembari memandangi hijaunya padi dan semilir angin.

Konsep ini langsung disambut hangat oleh warga lokal dan wisatawan luar kota. Tak jarang, antrean meja bisa mencapai 30 menit saat weekend. Namun, suasananya sangat layak dinanti. Tempat ini cocok dikunjungi pagi hingga sore hari.