vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Melebur dalam Keindahan Bali: 10 Destinasi Budaya dan Alam yang Wajib Diselami

1. Pura Lempuyang Luhur – Gerbang Surga di Timur Bali

Terkenal dengan julukan “Gate of Heaven”, Pura Lempuyang Luhur bukan hanya spot Instagramable, tapi juga tempat suci yang kental nuansa spiritualnya. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, pengunjung disambut dengan pemandangan Gunung Agung yang megah di kejauhan.

Pengalaman pribadi: Saat mendaki 1700-an anak tangga menuju pura utama, saya sempat bertemu dengan warga lokal yang membawa sesajen. Mereka bercerita bahwa setiap pura yang dilewati memiliki energi yang berbeda, dan mendaki ke atas adalah bentuk perenungan diri.


Wisata Bali


2. Tegalalang – Lanskap Hijau Menyegarkan Jiwa

Sawah berundak di Tegalalang, Ubud, menjadi salah satu pemandangan alam paling ikonik di Bali. Warna hijau yang mendominasi, jalur trekking kecil, dan kedai kopi di pinggir tebing membuat tempat ini cocok untuk healing atau sekadar bersantai.

Jangan lupa coba coconut coffee sambil menikmati panorama lembah dari Ayu Terrace Café. Kombinasi kopi dan udara sejuk Tegalalang memberi ketenangan luar biasa.

3. Tirta Empul – Pemandian Suci Penuh Makna

Terletak di Tampaksiring, pura ini dikenal sebagai tempat melukat atau pembersihan diri secara spiritual.

Saya mencoba ritual melukat pagi-pagi saat tempat belum ramai. Air pancuran terasa sangat dingin, tapi suasana tenang dan aroma dupa yang menguar menciptakan momen penuh refleksi. Saya keluar dari kolam dengan perasaan ringan, seolah beban pikiran ikut mengalir bersama air suci.

Wisata Bali

4. Monkey Forest Ubud – Bertemu Makhluk Cerdas di Habitat Alami

Berjalan di antara pohon beringin besar dan pura-pura kuno, kamu akan dikelilingi ratusan kera ekor panjang yang cerdik. Beberapa sangat ramah, beberapa lainnya... penasaran dengan botol minum atau tasmu.

Pro tips: Jangan membawa makanan terbuka. Saya sempat kehilangan pisang yang baru saya beli — direbut oleh “penghuni lokal” yang tangkas.

5. Pantai Melasti – Keindahan Tersembunyi di Selatan Bali

Pantai ini memiliki jalan berkelok di antara tebing batu kapur yang membuatnya terlihat dramatis dari atas. Pasir putih dan air sebening kristal menjadikannya tempat ideal untuk berenang atau sekadar bersantai.

Jika datang sore hari, kamu akan melihat cahaya matahari memantul indah di permukaan laut, menciptakan siluet tebing yang luar biasa fotogenik.

6. Campuhan Ridge Walk – Trekking Ringan di Tengah Ubud

Jalur pendakian sepanjang 2 km ini menawarkan pemandangan lembah hijau dan sawah yang menyegarkan mata. Sangat cocok untuk pasangan yang ingin berjalan santai sambil berbincang ringan.

Saya datang pagi-pagi saat kabut belum sepenuhnya hilang. Udara segar dan ketenangan jalan membuat saya merasa seolah-olah sedang berjalan di dunia lain.

7. Desa Penglipuran – Desa Paling Bersih dan Rapi di Bali

Desa adat yang masih memegang teguh tatanan budaya dan arsitektur Bali ini sangat unik. Jalan utamanya bebas kendaraan dan selalu bersih.

Warga lokal sangat ramah. Saya sempat berbincang dengan Pak Made, seorang seniman ukir bambu yang sudah 30 tahun tinggal di sana. Ia bahkan mengizinkan saya melihat proses pembuatan miniatur rumah adat khas Bali.

Wisata Bali

8. Air Terjun Tukad Cepung – Cahaya Surgawi dalam Gua Batu

Air terjun ini terletak di balik gua sempit, dan saat cahaya matahari masuk dari celah di atas, tercipta efek cahaya vertikal yang memukau. Banyak yang menyebutnya “air terjun paling Instagramable di Bali”.

Jalannya cukup licin dan butuh usaha untuk turun, jadi pakai sandal gunung. Tapi percayalah, sesampainya di bawah, kamu akan merasa seperti menemukan surga tersembunyi.

9. Bali Safari & Marine Park – Petualangan Alam untuk Keluarga

Tempat wisata ini menyatukan konsep konservasi dan hiburan. Kamu bisa melihat harimau, komodo, gajah, hingga singa dari kereta safari. Cocok untuk anak-anak maupun dewasa.

Saya sempat menyentuh anak orangutan bernama Bima yang masih berumur 1 tahun. Pengalaman yang tidak akan saya lupakan seumur hidup.

10. Danau Batur & Desa Trunyan – Dua Sisi Bali yang Kontras

Danau Batur adalah tempat yang damai, cocok untuk bersantai atau menikmati ikan bakar segar di warung terapung. Tak jauh dari situ, Desa Trunyan memiliki tradisi pemakaman unik — jenazah tidak dikubur tapi diletakkan di bawah pohon besar.

Bau tidak tercium karena pohon Taru Menyan menyerap bau jenazah. Saya mengikuti tur lokal dan diajak melihat langsung tempat pemakaman. Sebuah pengalaman yang mengajarkan banyak hal tentang makna kehidupan dan kematian.


🌐 Bonus: Jelajahi Lebih Banyak wisata Lokal di Bali

Selain tempat-tempat populer di atas, Bali masih menyimpan banyak permata tersembunyi yang belum banyak diketahui wisatawan. Dari desa nelayan di Seraya Timur hingga pantai-pantai sepi di Nusa Penida, setiap sudut pulau ini memiliki cerita dan keunikan tersendiri.

Kalau kamu ingin mengeksplor lebih banyak wisata lokal dengan pengalaman autentik, coba cari penginapan di homestay warga atau ikuti tur yang dipandu masyarakat lokal. Di situlah keajaiban Bali sesungguhnya bisa dirasakan: bukan hanya dilihat, tapi juga dihayati.