vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Melangkah Lebih Dalam: Menemukan Sisi Tersembunyi dari Wisata Bali yang Jarang Dijelajahi

1. Menyingkap Wajah Lain Bali di Luar Pantai Populer

Ketika menyebut Bali, kebanyakan orang akan langsung membayangkan Pantai Kuta, Seminyak, atau Ubud yang artistik. Namun, Bali memiliki sisi lain yang tidak kalah memikat—tempat-tempat yang belum banyak disentuh wisatawan, namun justru menyimpan keaslian dan ketenangan yang sulit ditemukan di destinasi mainstream.

Jika kamu termasuk tipe petualang yang ingin mengalami pengalaman berbeda dari kebanyakan orang, menjelajahi sisi tersembunyi wisata Bali adalah pilihan yang tidak akan mengecewakan.

Wisata Bali




2. Nusa Penida: Permata yang Kini Mulai Bersinar

Dulunya, Nusa Penida dikenal sebagai pulau yang sulit diakses dan minim infrastruktur. Tapi sekarang, pulau ini telah menjelma jadi salah satu destinasi eksotis dengan karakter yang sangat berbeda dari Bali daratan.

“Saya masih ingat saat pertama kali menginjakkan kaki di Nusa Penida, Bali. Perjalanan menuju sana memang cukup menantang—naik kapal cepat dari Sanur, lalu lanjut naik motor menyusuri jalanan terjal dan sempit. Tapi semua itu terbayar lunas saat saya berdiri di tebing Kelingking Beach…”

Pantai seperti Atuh, Diamond, dan Broken Beach memberikan pengalaman visual yang luar biasa, cocok untuk kamu yang mencari keajaiban alam yang belum terlalu ramai. Selain itu, Nusa Penida juga menyimpan spot snorkeling terbaik seperti Manta Bay dan Crystal Bay, di mana kamu bisa berenang bersama pari manta di habitat aslinya.


3. Sidemen: Bali yang Tenang dan Hijau

Bila Ubud terasa terlalu ramai, maka Sidemen adalah jawaban bagi pencari kedamaian. Terletak di sisi timur Bali, desa ini menawarkan lanskap sawah hijau membentang, udara segar, serta suasana tradisional Bali yang masih kental.

Penginapan di sini kebanyakan berupa eco-lodge atau homestay milik warga lokal. Salah satu daya tarik Sidemen adalah interaksi langsung dengan masyarakat: belajar menenun kain, memasak makanan khas Bali, atau sekadar mengikuti kegiatan upacara keagamaan. Inilah bentuk wisata Bali yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga memperkaya batin.

Wisata Bali

4. Menjelajahi Air Terjun Tersembunyi di Bali Utara

Di sisi utara pulau, kamu akan menemukan deretan air terjun megah seperti Sekumpul, Banyumala, atau Gitgit. Tidak seperti kawasan selatan yang penuh hiruk pikuk, wilayah utara Bali justru menawarkan petualangan yang lebih tenang dan alami.

Untuk menuju Sekumpul Waterfall misalnya, kamu perlu berjalan kaki menuruni puluhan anak tangga dan melintasi sungai kecil. Tapi justru karena itu, air terjun ini tidak terlalu dipadati wisatawan. Saat sampai di dasar, suara gemuruh air dan semilir angin menciptakan suasana magis yang membuat siapa pun enggan buru-buru pulang.


5. Amed dan Tulamben: Surga bagi Penyelam dan Pencinta Laut

Amed dan Tulamben di timur laut Bali adalah spot terbaik untuk snorkeling dan diving, terutama bagi yang ingin melihat bangkai kapal USAT Liberty yang karam sejak Perang Dunia II.

Tidak seperti kawasan selatan yang lebih komersial, Amed memiliki suasana desa nelayan yang tenang. Banyak wisatawan yang datang ke sini bukan untuk pesta, tapi untuk meditasi, freediving, dan menikmati laut dalam sunyi.


6. Desa Pinggan: Sunrise Spektakuler di Atas Awan

Ingin menikmati matahari terbit yang berbeda? Cobalah datang ke Desa Pinggan di Kintamani. Dari tempat ini, kamu bisa menyaksikan matahari muncul perlahan di antara kabut dan gunung yang mengelilingi. Panorama Gunung Batur dan kaldera yang luas terlihat dari ketinggian dengan latar cahaya keemasan pagi hari.

“Saya bangun jam 3 pagi dan berkendara dari Ubud ke Desa Pinggan. Meski perjalanan panjang dan udara sangat dingin, pengalaman menyaksikan matahari muncul dari balik kabut adalah salah satu momen paling spiritual dalam hidup saya.”

Pemandangan ini sangat cocok untuk pencinta fotografi atau mereka yang ingin merenung dalam keheningan alam.

Wisata Bali

7. Bali Barat: Surga yang Masih Terjaga

Wilayah barat Bali sering terlewatkan. Padahal, di sinilah letak Taman Nasional Bali Barat, satu-satunya taman nasional di pulau ini. Di sini kamu bisa menjelajah hutan bakau, sabana, hingga pantai dengan air sejernih kristal seperti Teluk Menjangan.

Kawasan ini juga cocok untuk eco-tourism, karena selain kaya satwa, fasilitas wisata diatur dengan ketat agar tetap menjaga kelestarian alam. Menjangan Island sendiri terkenal sebagai spot snorkeling dan diving kelas dunia.


8. Menyatu dengan Budaya: Mengikuti Upacara Galungan

Bali tidak hanya tentang pemandangan, tapi juga tentang budaya yang hidup. Jika kamu datang saat perayaan Galungan, kamu akan melihat seluruh pulau berubah menjadi lautan janur dan penjor (hiasan bambu). Umat Hindu Bali mengenakan pakaian adat, bersembahyang di pura, dan saling mengunjungi rumah keluarga.

Beberapa penginapan di desa seperti Tenganan atau Trunyan bahkan mengajak tamu untuk ikut serta dalam kegiatan budaya ini. Interaksi langsung semacam inilah yang membuat wisata Bali menjadi pengalaman spiritual, bukan sekadar hiburan.


9. Tips Menjelajahi Bali yang Otentik

  • Hindari hanya menginap di pusat turis. Cobalah tinggal di homestay di desa.
  • Gunakan motor untuk menjangkau tempat tersembunyi, tapi selalu utamakan keselamatan.
  • Hormati budaya lokal. Berpakaian sopan saat masuk pura dan ikuti aturan adat.
  • Bawalah botol minum sendiri dan kurangi sampah plastik. Bali masih berjuang mengatasi polusi.
  • Jangan ragu ngobrol dengan warga lokal. Mereka ramah dan sering kali punya informasi terbaik soal tempat rahasia.