1. Pesona Tersembunyi di Ujung Timur Jawa
Jember selama ini dikenal lewat festival karnavalnya, kopi
Java Ijen, dan industri tembakau. Namun belakangan, daerah ini mulai mencuri
perhatian dalam ranah wisata nusantara jember yang kini sedang naik daun
karena keberagaman alam, budaya, hingga potensi desanya. Banyak orang mengira
destinasi di Jember sebatas pantai Watu Ulo atau Papuma, padahal lebih dari
itu.
“Awalnya saya pikir Jember cuma punya pantai. Tapi
setelah menginap dua hari di desa wisata Arjasa, saya sadar Jember punya versi
‘mini Indonesia’ yang belum banyak orang tahu,” ujar Lani, wisatawan asal
Bandung.
🌐 Wisata Nusantara Jember kini menjadi representasi dari keindahan yang belum terjamah banyak orang.
![]() |
Wisata Nusantara Jember |
2. Desa Arjasa: Simbol Kebangkitan Desa Wisata
Desa Arjasa menjadi sorotan sejak masuk dalam 15 besar
Lomba Desa Wisata Nusantara 2025. Letaknya hanya 45 menit dari pusat kota
Jember, tapi nuansa pedesaan dan adatnya sangat terasa.
Pengunjung bisa ikut membuat kerajinan bambu, belajar
menanam padi secara tradisional, hingga mencicipi olahan khas seperti “Pecel
Pitik” dan “Tape Suli”. Fasilitas homestay yang dikelola langsung oleh warga
memberikan pengalaman tinggal yang autentik.
“Saya disambut Bu Rani dengan wedang jahe dan semangka
hasil panen sendiri. Paginya, saya diajak jalan kaki ke hutan kecil sambil
mendengarkan cerita rakyat setempat. Benar-benar pengalaman yang tidak saya
dapat di kota,” cerita Damar, backpacker asal Yogyakarta.
3. Seger Nusantara: Destinasi Alam untuk Staycation
Di tengah ramainya tren staycation, Seger Nusantara
muncul sebagai opsi segar. Berlokasi di lereng pegunungan Argopuro, kawasan ini
menawarkan pemandangan alam yang estetik dan tenang. Cocok untuk keluarga atau
pekerja digital yang butuh healing.
Tiket masuknya hanya Rp15.000 dan pengunjung bisa menginap
di eco-lodge atau mendirikan tenda sendiri. Area ini juga punya beberapa spot
foto seperti jembatan bambu, taman bunga, dan bukit panorama.
Fajar, fotografer asal Surabaya, mengaku datang ke sini dua
kali. “Cahaya pagi di Seger Nusantara itu magis. Kabut tipis, burung-burung
mulai berkicau, dan kamu berdiri di atas perbukitan. Ini surga untuk orang yang
mencari ketenangan dan inspirasi,” katanya.
4. Wisata Budaya di Sentra Batik Rolla
Tak lengkap bicara wisata nusantara jember tanpa
menyebut Batik Rolla. Berbeda dari batik Jawa Tengah, motif Jember lebih
dinamis dan berani, sering kali menampilkan unsur daun tembakau dan bunga kopi.
Kamu bisa ikut workshop membatik dengan biaya
Rp50.000–Rp75.000. Selama dua jam, pengunjung diajak mengenal sejarah batik
lokal, mencoba teknik tulis, dan membawa pulang hasil karya sendiri.
“Saya suka batik, tapi baru di Jember saya mencoba membuatnya sendiri. Ternyata rumit tapi seru. Sekarang saya jadi lebih menghargai prosesnya,” kata Nia, mahasiswi dari Malang.
![]() |
Wisata Nusantara Jember |
5. Kuliner Khas: Dari Pecel Gendar hingga Wedang Cor
Jangan lupakan sisi kuliner. Jember punya kekayaan rasa yang
khas dan sering terlewat.
- Pecel
Gendar: mirip pecel biasa, tapi dengan tambahan nasi gendar dari
ketan.
- Wedang
Cor: minuman tradisional berbahan tape singkong, santan, dan jahe.
- Sambel
Tumpang: berbahan tempe semangit, biasanya disajikan dengan nasi
jagung.
Kuliner-kuliner ini tidak banyak ditemukan di kota besar,
dan hanya tersedia di warung desa atau pasar tradisional.
6. Cara Menuju Jember dan Tips Jelajahnya
Transportasi ke Jember:
- Kereta
Api: Dari Surabaya, pilih KA Mutiara Timur atau Logawa.
- Bus:
Banyak armada dari Terminal Bungurasih.
- Pesawat:
Bandara Notohadinegoro punya rute reguler ke Jakarta (via Citilink).
Tips Jelajah:
- Hindari
musim hujan (Desember–Februari) jika ingin eksplorasi alam terbuka.
- Gunakan
ojek lokal untuk jelajah desa, karena medan kadang tidak dijangkau mobil.
- Siapkan uang tunai, karena banyak warung dan homestay belum menerima e-wallet.
7. Potensi Wisata Nusantara Jember ke Depan
Jika dikelola dengan konsisten dan berpihak pada masyarakat
lokal, maka wisata nusantara jember bisa menjadi ikon pariwisata
berbasis pengalaman dan keaslian di Jawa Timur. Perpaduan budaya, kuliner,
dan lanskap alami yang unik menjadi keunggulan tersendiri dibanding daerah lain
yang hanya fokus pada pantai atau wahana buatan.
Inisiatif seperti Festival Tembakau, Kelas Batik Terbuka,
hingga FamTrip JAT4 adalah contoh nyata upaya branding daerah yang membuahkan
hasil.
📌 Penutup
“Orang-orang bilang keindahan Indonesia ada di Bali atau
Yogyakarta. Tapi kalau kamu ke Jember dan membiarkan dirimu larut dalam alunan
kehidupan desanya, kamu akan tahu: Indonesia yang sesungguhnya masih hidup di
sana.”