Dikenal sebagai "Niagara-nya Indonesia", Air
Terjun Tumpak Sewu menawarkan pemandangan spektakuler berupa dinding air
setinggi 120 meter yang jatuh dari tebing-tebing hijau. Lokasinya berada di
perbatasan Lumajang dan Malang, namun tetap masuk dalam daftar favorit wisata
lokal warga Malang.
Bagi pecinta petualangan, jalur tracking menuju dasar air
terjun adalah tantangan tersendiri. Saat turun, kamu akan melewati jembatan
bambu, bebatuan licin, dan tebing kecil yang membuat perjalanan semakin seru.
![]() |
Wisata Lokal |
“Saya ke sini pas musim kemarau. Debit air memang tak
sebesar musim hujan, tapi justru itu bikin lebih aman untuk turun ke bawah.
Suara gemuruh airnya bikin merinding, apalagi waktu berdiri tepat di tengah
amphitheater alamnya,” ujar Iwan, pendaki asal Malang.
2. Kampung Warna Jodipan: Pelangi di Tengah Kota
Siapa sangka kampung yang dulunya kumuh ini sekarang jadi
ikon warna-warni Kota Malang? Kampung Warna Jodipan sukses menjadi magnet wisata
lokal berkat kreativitas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang dan
partisipasi warga setempat.
Di setiap sudutnya, kamu akan menemukan lukisan mural 3D,
jembatan kaca, hingga tangga-tangga ceria yang sangat Instagramable. Tak hanya
sekadar spot foto, Jodipan juga menjadi simbol transformasi sosial warga kota.
“Saya datang bareng keluarga, anak-anak senang banget
bisa lihat dinding gambar superhero dan ikut mewarnai tembok komunitas. Beda
banget dengan suasana mall. Ini lebih hangat,” kata Vina, ibu rumah tangga
dari Lawang.
3. Boonpring Andeman: Perpaduan Alam dan Edukasi
Terletak di Sanankerto, Turen, Boonpring adalah taman bambu
yang dikembangkan menjadi kawasan ekowisata keluarga. Di dalamnya terdapat
danau, perahu angsa, taman bermain, dan berbagai jenis bambu langka. Tiketnya
terjangkau dan cocok untuk healing maupun piknik bersama keluarga.
Keunikan Boonpring ada pada paduan lanskap alami dan
edukasi. Kamu bisa belajar jenis-jenis bambu, sekaligus menikmati kesejukan
area rindang tanpa harus ke dataran tinggi.
“Saya senang banget lihat anak-anak bisa main sambil
belajar soal jenis bambu. Tempatnya juga ramah lansia, jalurnya datar dan
rindang. Cocok buat quality time bareng orang tua,” ungkap Anjas,
pengunjung asal Kepanjen.
![]() |
Wisata Lokal |
4. Coban Rais: Petualangan, Selfie, dan Healing Sekaligus
Air Terjun Coban Rais yang terletak di Oro-Oro Ombo, Batu,
bukan hanya sekadar destinasi alam. Di sekitarnya, terdapat kawasan wisata
Flower Garden dan Batu Flower Garden yang menghadirkan spot foto kreatif
seperti sepeda langit, hammock gantung, dan gardu pandang berbentuk hati.
“Saya sempat mengunjungi Coban Rais pada awal 2024
bersama teman-teman. Jalur menuju air terjun cukup menantang, tapi begitu
sampai, suara gemuruh air dan suasana sejuk langsung bikin lupa lelah. Spot
gardu pandangnya menghadap lembah, cocok banget buat healing,” cerita Dina,
mahasiswi Universitas Negeri Malang.
Untuk kamu yang ingin paket lengkap — air terjun, spot foto,
udara segar — tempat ini layak ada di list wisata lokal wajibmu.
5. Pantai Balekambang: “Tanah Lot”-nya Jawa Timur
Pantai ini berada di sisi selatan Kabupaten Malang dan
dikenal karena pulau karang kecil bernama Ismoyo yang dihubungkan jembatan.
Mirip dengan Tanah Lot di Bali, namun dengan suasana yang lebih sepi dan alami.
Fasilitas di pantai ini cukup lengkap: ada mushola, toilet,
hingga penginapan. Ombaknya bersahabat untuk bermain air dan pasirnya bersih.
“Saya ke sini waktu sunrise. Pantai masih sepi, angin
laut dan warna langitnya bikin meditasi alami. Kalau kamu cari suasana
spiritual atau sekadar tenang, Balekambang bisa jadi pilihan tepat,” jelas
Joko, freelance fotografer dari Malang Selatan.
6. Hawai Waterpark: Serunya Wisata Air di Tengah Kota
Untuk keluarga atau anak muda yang ingin bermain air tanpa
jauh-jauh ke pantai, Hawai Waterpark bisa jadi opsi menyenangkan. Berlokasi di
Karanglo, tempat ini punya berbagai wahana air seperti Tsunami Wave Pool dan
Rainbow Fall.
Dengan harga tiket yang relatif terjangkau dan fasilitas
foodcourt lengkap, destinasi ini menjadi favorit warga Malang dan sekitarnya.
“Bawa anak-anak ke sini pas libur sekolah, mereka
langsung betah. Saya juga sempat nyoba seluncuran ekstrim, lumayan buat refresh
kepala dari kerjaan,” cerita Pak Eko, ASN yang berdomisili di Tlogomas.
![]() |
Wisata Lokal |
7. Alun-Alun Batu: Simpel tapi Selalu Ramai
Buat kamu yang cuma punya waktu sebentar, mampir ke
Alun-Alun Batu bisa jadi pilihan wisata lokal murah meriah. Lokasinya
strategis di tengah kota, dengan fasilitas bianglala, taman bermain anak, air
mancur, dan kuliner khas Batu seperti ketan legendaris.
Tempat ini juga jadi lokasi favorit anak muda untuk
nongkrong atau sekadar duduk santai sambil menyeruput wedang ronde.
“Saya dan pasangan suka duduk di pinggir alun-alun sambil
makan bakso bakar dan lihat bianglala nyala. Romantis, tapi tetap dekat dengan
suasana rakyat,” ujar Ria, pengunjung dari Sukun.
Kalau kamu sedang mencari alternatif wisata lokal yang dekat,
murah, dan tetap meninggalkan kesan, Malang punya semuanya — mulai dari alam
hingga atraksi buatan. Dan yang paling menarik, banyak tempat ini bisa kamu
nikmati hanya dengan ongkos seharga secangkir kopi kekinian.