![]() |
Wisata |
1. Bukit Pelangi Kediri
Diresmikan baru-baru ini, Bukit Pelangi menyajikan
pemandangan sunset yang luar biasa indah. Berlokasi di Desa Besowo, Kabupaten
Kediri, tempat ini berada di perbukitan yang dulunya bekas lahan hutan
industri. Kini, dengan spot foto warna-warni dan gardu pandang berbentuk hati,
Bukit Pelangi menjadi salah satu tempat hits anak muda untuk melepas penat dan
menikmati keindahan langit senja.
2. Ranu Manduro: Eks Tambang yang Jadi Surga Alam
Terletak di Mojokerto, Ranu Manduro dulunya merupakan kawasan tambang. Namun kini, danau buatan dengan latar belakang Gunung Penanggungan ini berubah jadi spot viral berkat hamparan rumput hijau dan suasana yang menyerupai pedesaan Eropa. Meski belum dikelola secara profesional, keindahannya sudah menyita perhatian banyak traveler dan fotografer.
![]() |
Wisata |
3. Kampung Susu Dinasty, Tulungagung
Kampung Susu Dinasty adalah destinasi edukatif sekaligus
rekreatif yang baru dikembangkan di Tulungagung. Di sini, pengunjung bisa
belajar langsung proses pemerahan susu sapi, mengunjungi mini zoo, hingga
mencoba ice cream homemade. Tempat ini cocok untuk keluarga, khususnya yang
membawa anak-anak, karena nuansa alam pedesaan dan nilai edukatifnya sangat
kuat.
4. Pantai Watu Pecah, Trenggalek
Salah satu wisata pantai yang belum terlalu banyak diketahui adalah Pantai Watu Pecah di Kabupaten Trenggalek. Karakter pantainya unik dengan batuan besar yang “pecah” seperti terbelah di tengah. Aksesnya belum sepopuler Pantai Prigi, tetapi justru karena itu, tempat ini ideal buat kamu pencinta suasana tenang dan eksotis.
![]() |
Wisata |
5. Air Terjun Toroan Mini, Pamekasan
Madura pun tak kalah mempesona. Air Terjun Toroan Mini di
Pamekasan menawarkan pengalaman menyegarkan dengan aliran air yang langsung
jatuh ke laut. Dinamai “Mini” karena ukurannya lebih kecil dari Air Terjun
Toroan utama, tetapi daya tariknya tetap luar biasa—terutama jika datang saat
sunrise atau sore hari.
6. Alas Veenuz, Blitar
Blitar kini punya spot healing bernama Alas Veenuz, hutan
pinus yang disulap menjadi kawasan rekreasi alam dengan tenda-tenda estetik,
lampu gantung, dan kafe outdoor. Banyak anak muda datang ke sini untuk camping
atau sekadar ngopi sore dengan pemandangan pepohonan yang menyejukkan mata.
7. Wisata Kaca Gunung Pegat, Bojonegoro
Jika kamu suka tantangan dan keunikan, coba kunjungi
destinasi baru di Bojonegoro: jembatan kaca di puncak Gunung Pegat. Meski tidak
terlalu tinggi seperti Skywalk di luar negeri, spot ini memberikan pengalaman
berdiri di atas kaca transparan dengan lanskap perbukitan sebagai latarnya.
Sangat instagramable dan tentu memacu adrenalin!
8. Taman Gantung Seruni, Probolinggo
Baru dibuka beberapa bulan terakhir, Taman Gantung Seruni di
Probolinggo menampilkan konsep taman vertikal dengan bunga warna-warni yang
menggantung di sepanjang lorong kaca. Tempat ini bukan cuma cocok buat
foto-foto, tetapi juga dilengkapi kafe rooftop dan mini galeri seni. Lokasinya
tak jauh dari jalur wisata Gunung Bromo, jadi bisa jadi tempat transit yang
asyik.
9. Gua Kiskendo, Jombang
Meskipun gua ini sudah ada sejak dulu, pengelolaannya baru
ditingkatkan dan dibuka kembali dengan jalur tracking serta pencahayaan baru
yang menarik. Gua Kiskendo punya nilai sejarah dan mitologi lokal yang kental,
dengan stalaktit dan stalakmit yang masih alami. Cocok untuk pecinta alam dan
petualang pemula.
10. Curug Singojoyo, Ponorogo
Ponorogo kini mulai dikenal bukan hanya karena Reog, tapi
juga spot alam barunya. Curug Singojoyo adalah air terjun baru yang ditemukan
warga dan kini mulai dikembangkan. Aksesnya masih cukup menantang, tapi justru
itu yang membuat suasananya masih alami dan belum banyak pengunjung. Air terjun
ini cocok untuk kamu yang ingin ketenangan dan udara segar pegunungan.
Pengalaman Pribadi: Mengunjungi 3 dari 10 Tempat Ini
Awal 2025 lalu, saya sempat mengunjungi tiga dari sepuluh
destinasi di atas: Ranu Manduro, Kampung Susu Dinasty, dan Alas Veenuz.
Pengalaman yang paling membekas adalah di Ranu Manduro—kami datang pagi hari,
kabut masih menyelimuti rumput hijau, dan suara burung liar terdengar dari
kejauhan. Rasanya seperti berada di setting film.
Sementara di Kampung Susu Dinasty, anak-anak sangat
menikmati sesi memberi makan anak sapi. Bahkan saya sendiri baru tahu bagaimana
susu pasteurisasi dibuat dari awal hingga siap konsumsi.
Terakhir, di Alas Veenuz saya mencoba camping semalam. Lampu
gantung yang berpendar di antara pepohonan menciptakan suasana romantis dan
tenang. Tidak berlebihan jika saya sebut ini salah satu spot “healing” terbaik
di Blitar.
Tips Merencanakan Liburan ke Tempat Wisata Baru
- Periksa
akses jalan: Karena beberapa destinasi masih tergolong baru, kondisi
jalannya bisa belum sepenuhnya bagus.
- Datang
pagi atau weekday: Untuk menghindari keramaian, terutama di tempat
yang mulai viral.
- Bawa
uang tunai: Banyak tempat belum menerima pembayaran digital.
- Patuhi
protokol dan jaga kebersihan: Beberapa lokasi masih dikelola oleh
masyarakat sekitar.
Dengan makin banyaknya pilihan wisata baru di Jawa Timur,
kini kamu punya lebih banyak alasan untuk berpetualang tanpa harus pergi jauh.
Yuk jadwalkan liburan berikutnya dan rasakan sensasi menjelajah tempat yang
belum banyak dijelajahi orang lain!