vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Wisata Asri Nusantara yang Bikin Rileks dan Betah: Panduan Lengkap untuk Pelancong Pencinta Alam

Wisataaja.comApa Itu Wisata Asri Nusantara? Istilah "wisata asri Nusantara" merujuk pada destinasi wisata di Indonesia yang memadukan unsur alam, budaya, dan ketenangan. Biasanya, tempat-tempat ini jauh dari keramaian kota, dikelilingi pepohonan, sawah, sungai, atau hutan, dan sering kali dikelola oleh masyarakat lokal.

Beberapa desa wisata, taman konservasi, atau dusun tematik kini banyak mengusung konsep wisata asri nusantara sebagai daya tarik utama. Konsep ini cocok untuk traveler yang mencari keheningan, kesejukan udara, dan nuansa khas pedesaan Indonesia.


Wisata


1. Dusun Kuliner Malang: Rasa Tradisi dalam Balutan Alam

Lokasi: Karangploso, Kabupaten Malang
Tiket Masuk: Rp 10.000
Jam Operasional: 08.00 – 18.00 WIB

Dusun Kuliner Malang bukan hanya tempat makan, tapi juga ruang wisata yang menyatu dengan alam. Deretan warung berdiri di tepi sawah, pengunjung bisa menikmati rawon, nasi jagung, hingga pecel daun jati sambil memandang hijaunya pemandangan.

“Saya datang pagi hari, dan udaranya benar-benar menyegarkan. Sambil menyantap jenang grendul, saya bisa melihat petani membajak sawah. Rasanya seperti pulang ke kampung halaman,” ujar Ardi, wisatawan dari Sidoarjo.

Fasilitas Tambahan:

  • Area permainan anak dari kayu
  • Workshop masak kuliner tradisional
  • Galeri batik dan kerajinan bambu
Wisata

2. Taman Sari Banyuwangi: Pesona Hijau di Ujung Timur Jawa

Lokasi: Kecamatan Licin, Banyuwangi
Tiket Masuk: Gratis
Jam Operasional: 06.00 – 17.00 WIB

Dikelilingi hutan pinus dan aliran air jernih dari Gunung Ijen, Taman Sari menjadi spot sempurna untuk yang mendambakan ketenangan. Wisatawan bisa menyusuri jembatan gantung, bermain air di kolam alami, atau sekadar duduk di gazebo bambu yang tersebar di tengah taman.

Taman ini dikelola langsung oleh masyarakat adat Osing, dan nilai-nilai kearifan lokal dijaga ketat.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan:

  • Trekking ringan ke kaki Gunung Ijen
  • Mandi air dingin dari sumber alami
  • Mengikuti ritual adat bulanan (dengan izin)

3. Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul

Lokasi: Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta
Tiket Masuk: Rp 15.000
Jam Operasional: 05.00 – 19.00 WIB

Terkenal dengan Gunung Api Purba-nya, Desa Nglanggeran adalah contoh ideal dari destinasi wisata yang menjaga keharmonisan antara pariwisata dan kelestarian alam. Desa ini meraih banyak penghargaan karena berhasil menciptakan wisata berbasis komunitas.

"Kami hanya membangun homestay dari kayu, tidak beton. Kami ingin wisatawan tetap merasa menyatu dengan alam," kata Pak Suyono, ketua kelompok sadar wisata.

Daya Tarik Utama:

  • Sunrise di puncak Gunung Api Purba
  • Embung Nglanggeran
  • Workshop cokelat lokal berbasis kakao organik
Wisata

4. Kampung Warna-Warni Jodipan

Lokasi: Kota Malang
Tiket Masuk: Rp 5.000
Jam Operasional: 07.00 – 17.00 WIB

Meski berada di tengah kota, kampung ini berhasil menjadi ikon wisata asri nusantara yang unik. Dinding rumah dicat warna-warni, namun tetap mempertahankan identitas lokal seperti motif batik dan mural budaya Jawa.

Aliran sungai Brantas yang kini dibersihkan menjadi latar Instagramable yang sering viral.

Nilai Tambah:

  • Edukasi daur ulang dan kebersihan lingkungan
  • Program volunteer untuk mengajar anak-anak
  • Koperasi warga yang menjual hasil kerajinan

5. Taman Wisata Alam Posong, Temanggung

Lokasi: Kledung, Temanggung, Jawa Tengah
Tiket Masuk: Rp 20.000
Jam Operasional: 04.00 – 18.00 WIB

Dengan latar belakang Gunung Sindoro dan Sumbing, Posong menawarkan panorama spektakuler. Wisatawan bisa menikmati kopi lokal di gardu pandang sambil menyaksikan kabut pagi bergulir di antara lereng.

“Saya naik motor dari Magelang jam 3 pagi, dan benar-benar puas. Sunrise-nya luar biasa. Semua orang di sini ramah,” ujar Dian, traveler asal Jogja.


Tips Maksimal Menikmati Wisata Asri Nusantara

  1. Datang Pagi Hari: Agar bisa merasakan kesegaran udara dan menghindari keramaian.
  2. Gunakan Transportasi Umum/Lokal: Banyak desa wisata menyediakan layanan ojek lokal atau shuttle.
  3. Bawa Uang Tunai: Sebagian besar lokasi belum menerima pembayaran digital.
  4. Hormati Aturan Adat dan Lingkungan: Jangan buang sampah sembarangan dan selalu minta izin jika ingin memotret aktivitas warga.

Apa yang Membedakan Wisata Asri Nusantara?

  • Tenang: Tidak ramai atau bising seperti objek wisata komersial.
  • Hijau dan Natural: Banyak pepohonan, sawah, sungai, atau danau.
  • Dikelola Lokal: Warga sekitar terlibat langsung dalam pengelolaan.
  • Nilai Budaya Kuat: Ada unsur kearifan lokal atau tradisi yang masih hidup.
  • Tidak Mahal: Cocok untuk backpacker maupun keluarga.

Penutup

Jika kamu mencari pelarian dari hiruk pikuk kota dan ingin merasakan kembali kesederhanaan alam dan budaya lokal, pilihan destinasi dalam daftar ini akan menjawab keinginan itu. Wisata asri nusantara bukan sekadar tentang pemandangan indah, tapi juga tentang kedekatan manusia dengan tanah kelahirannya.

Yuk, dukung pariwisata lokal dan berwisatalah dengan hati.