Saat saya berkunjung pada pertengahan 2024, pengalaman itu bukan sekadar melihat pertunjukan tari, melainkan menyelami nilai spiritual dan sosial dalam setiap gerakan. Saya bahkan diajak ikut serta dalam ritual sederhana bersama warga lokal sebelum acara dimulai—sebuah momen yang tak akan saya temui dalam brosur perjalanan mana pun.
![]() |
Wisata |
🐻 Kawasan Konservasi
Beruang Madu: Satwa Liar yang Terlindungi
Terletak di kawasan Samboja Lestari, Kawasan Konservasi
Beruang Madu adalah salah satu pusat penyelamatan satwa liar terbaik di
Kalimantan. Pengunjung bisa melihat beruang madu dari dekat dalam lingkungan
semi-alami.
Saya berbincang langsung dengan staf rehabilitasi, Pak Didi,
yang menjelaskan bahwa sebagian besar beruang di sini adalah korban perdagangan
ilegal. Mereka dirawat sebelum dilepasliarkan kembali. Bagi wisatawan, tempat
ini menjadi wisata
edukatif yang membuka mata soal konservasi.
💦 Air Terjun Tembinus:
Surga Tersembunyi di Tengah Proyek Besar
Di tengah geliat pembangunan IKN, Air Terjun Tembinus
tetap mengalir deras, seolah mengingatkan bahwa alam tetap berdaulat. Terletak
sekitar 30 menit dari lokasi inti IKN, tempat ini masih belum banyak dijamah.
Trekking menuju air terjun memakan waktu sekitar 25 menit. Saya menyusuri jalan setapak di tengah hutan hujan tropis sambil mendengarkan kicau burung endemik. Ketika mencapai air terjun, udara segar dan gemericik air menjadi reward terbaik setelah perjalanan. Saran saya: bawa sepatu anti licin dan bekal secukupnya.
![]() |
Wisata |
🛶 Teluk Balikpapan:
Sunset, Mangrove, dan Hidangan Laut
Untuk para pencinta pemandangan laut, Teluk Balikpapan
adalah spot wisata
sempurna. Di sini, pengunjung dapat menyewa perahu nelayan untuk menyusuri
hutan mangrove atau sekadar bersantai sambil menunggu matahari terbenam.
Saya sempat mencicipi ikan bakar segar yang disajikan
langsung oleh nelayan setempat di atas kapal. Rasanya sederhana tapi otentik.
Pemandangan matahari tenggelam di balik barisan mangrove menutup hari dengan
sempurna.
🌄 Bukit Bangkirai:
Petualangan di Atas Kanopi Hutan
Ingin merasakan berjalan di atas hutan tropis? Bukit
Bangkirai jawabannya. Canopy bridge sepanjang 64 meter menghubungkan
pepohonan raksasa setinggi 30 meter. Dari atas sini, lanskap Kalimantan tampak
seperti lautan hijau tanpa akhir.
Kesan pribadi saya: pengalaman ini membuat saya merasa kecil
di hadapan alam. Meski jembatannya goyang, rasanya justru menambah adrenalin.
Pemandu di lokasi juga memberikan edukasi soal jenis-jenis pohon endemik yang
hanya tumbuh di hutan Kalimantan.
🛕 Desa Wisata Bukit
Soeharto: Relaksasi di Tengah Hutan
Bukit Soeharto sering disebut sebagai “paru-paru IKN”, dan
di dalamnya tersembunyi Desa Wisata Edukasi yang mulai berkembang. Saya
mengikuti tur singkat tentang bagaimana warga memanfaatkan hasil hutan bukan
kayu—seperti madu hutan, rotan, dan tanaman herbal.
Kegiatan lainnya meliputi camping, pelatihan kerajinan
tangan, hingga kelas memasak kuliner Dayak. Desa ini cocok untuk pelajar,
keluarga, maupun wisatawan yang ingin mengenal ekowisata berbasis masyarakat.
🏛️ Museum Mulawarman:
Jejak Sejarah Kutai Kartanegara
Sebagai penutup, tak lengkap membahas wisata di sekitar IKN tanpa
menyebut Museum Mulawarman. Terletak di Tenggarong, museum ini menyimpan
koleksi peninggalan Kerajaan Kutai, kerajaan Hindu tertua di Indonesia.
Saya terkesan dengan artefak seperti prasasti Yupa dan tahta kerajaan. Pemandu menjelaskan bahwa beberapa koleksi asli berasal dari abad ke-4. Ini bukan sekadar kunjungan sejarah, melainkan napak tilas budaya yang membentuk Kalimantan Timur hari ini.
![]() |
Wisata |
✨ Penutup: Menyusuri Akar
Identitas di Tengah Pembangunan
Berwisata ke sekitar IKN bukan hanya soal destinasi, tetapi
juga tentang memahami akar budaya dan ekosistem yang menyertainya. Dari air
terjun tersembunyi, jembatan kanopi, hingga konservasi dan sejarah lokal,
kawasan ini menyuguhkan wisata
yang kaya rasa dan makna.
Pengalaman langsung yang saya alami menunjukkan bahwa IKN
bukan sekadar proyek ibu kota, tetapi juga jendela untuk mengenali kekayaan
Nusantara yang selama ini tersembunyi. Bagi Anda yang ingin menjelajah lebih
dari sekadar landmark, 7 tempat di atas adalah titik awal yang menggugah rasa.