vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Jejak Rasa Nusantara: Eksplorasi 7 Wisata Dekat IKN yang Sarat Makna

Wisataaja.com - Salah satu destinasi wisata yang paling autentik dekat IKN Nusantara adalah Desa Budaya Pampang, sekitar 23 km dari Samarinda. Desa ini menjadi simbol eksistensi Suku Dayak Kenyah yang masih menjaga adat dan budaya mereka.

Saat saya berkunjung pada pertengahan 2024, pengalaman itu bukan sekadar melihat pertunjukan tari, melainkan menyelami nilai spiritual dan sosial dalam setiap gerakan. Saya bahkan diajak ikut serta dalam ritual sederhana bersama warga lokal sebelum acara dimulai—sebuah momen yang tak akan saya temui dalam brosur perjalanan mana pun.

Wisata




🐻 Kawasan Konservasi Beruang Madu: Satwa Liar yang Terlindungi

Terletak di kawasan Samboja Lestari, Kawasan Konservasi Beruang Madu adalah salah satu pusat penyelamatan satwa liar terbaik di Kalimantan. Pengunjung bisa melihat beruang madu dari dekat dalam lingkungan semi-alami.

Saya berbincang langsung dengan staf rehabilitasi, Pak Didi, yang menjelaskan bahwa sebagian besar beruang di sini adalah korban perdagangan ilegal. Mereka dirawat sebelum dilepasliarkan kembali. Bagi wisatawan, tempat ini menjadi wisata edukatif yang membuka mata soal konservasi.


💦 Air Terjun Tembinus: Surga Tersembunyi di Tengah Proyek Besar

Di tengah geliat pembangunan IKN, Air Terjun Tembinus tetap mengalir deras, seolah mengingatkan bahwa alam tetap berdaulat. Terletak sekitar 30 menit dari lokasi inti IKN, tempat ini masih belum banyak dijamah.

Trekking menuju air terjun memakan waktu sekitar 25 menit. Saya menyusuri jalan setapak di tengah hutan hujan tropis sambil mendengarkan kicau burung endemik. Ketika mencapai air terjun, udara segar dan gemericik air menjadi reward terbaik setelah perjalanan. Saran saya: bawa sepatu anti licin dan bekal secukupnya.

Wisata

🛶 Teluk Balikpapan: Sunset, Mangrove, dan Hidangan Laut

Untuk para pencinta pemandangan laut, Teluk Balikpapan adalah spot wisata sempurna. Di sini, pengunjung dapat menyewa perahu nelayan untuk menyusuri hutan mangrove atau sekadar bersantai sambil menunggu matahari terbenam.

Saya sempat mencicipi ikan bakar segar yang disajikan langsung oleh nelayan setempat di atas kapal. Rasanya sederhana tapi otentik. Pemandangan matahari tenggelam di balik barisan mangrove menutup hari dengan sempurna.


🌄 Bukit Bangkirai: Petualangan di Atas Kanopi Hutan

Ingin merasakan berjalan di atas hutan tropis? Bukit Bangkirai jawabannya. Canopy bridge sepanjang 64 meter menghubungkan pepohonan raksasa setinggi 30 meter. Dari atas sini, lanskap Kalimantan tampak seperti lautan hijau tanpa akhir.

Kesan pribadi saya: pengalaman ini membuat saya merasa kecil di hadapan alam. Meski jembatannya goyang, rasanya justru menambah adrenalin. Pemandu di lokasi juga memberikan edukasi soal jenis-jenis pohon endemik yang hanya tumbuh di hutan Kalimantan.


🛕 Desa Wisata Bukit Soeharto: Relaksasi di Tengah Hutan

Bukit Soeharto sering disebut sebagai “paru-paru IKN”, dan di dalamnya tersembunyi Desa Wisata Edukasi yang mulai berkembang. Saya mengikuti tur singkat tentang bagaimana warga memanfaatkan hasil hutan bukan kayu—seperti madu hutan, rotan, dan tanaman herbal.

Kegiatan lainnya meliputi camping, pelatihan kerajinan tangan, hingga kelas memasak kuliner Dayak. Desa ini cocok untuk pelajar, keluarga, maupun wisatawan yang ingin mengenal ekowisata berbasis masyarakat.


🏛️ Museum Mulawarman: Jejak Sejarah Kutai Kartanegara

Sebagai penutup, tak lengkap membahas wisata di sekitar IKN tanpa menyebut Museum Mulawarman. Terletak di Tenggarong, museum ini menyimpan koleksi peninggalan Kerajaan Kutai, kerajaan Hindu tertua di Indonesia.

Saya terkesan dengan artefak seperti prasasti Yupa dan tahta kerajaan. Pemandu menjelaskan bahwa beberapa koleksi asli berasal dari abad ke-4. Ini bukan sekadar kunjungan sejarah, melainkan napak tilas budaya yang membentuk Kalimantan Timur hari ini.

Wisata

Penutup: Menyusuri Akar Identitas di Tengah Pembangunan

Berwisata ke sekitar IKN bukan hanya soal destinasi, tetapi juga tentang memahami akar budaya dan ekosistem yang menyertainya. Dari air terjun tersembunyi, jembatan kanopi, hingga konservasi dan sejarah lokal, kawasan ini menyuguhkan wisata yang kaya rasa dan makna.

Pengalaman langsung yang saya alami menunjukkan bahwa IKN bukan sekadar proyek ibu kota, tetapi juga jendela untuk mengenali kekayaan Nusantara yang selama ini tersembunyi. Bagi Anda yang ingin menjelajah lebih dari sekadar landmark, 7 tempat di atas adalah titik awal yang menggugah rasa.